Hipertensi, yang sering disebut tekanan darah tinggi, adalah kondisi medis di mana tekanan darah dalam arteri Anda berada di atas kisaran normal yang sehat. Tekanan darah dinyatakan dalam dua angka: tekanan sistolik (angka atas) dan tekanan diastolik (angka bawah). Tekanan sistolik mengukur tekanan saat jantung berkontraksi, sedangkan tekanan diastolik mengukur tekanan ketika jantung beristirahat di antara kontraksi. Tekanan darah normal adalah sekitar 120/80 mmHg.
Hipertensi adalah faktor risiko utama untuk berbagai masalah kesehatan serius, termasuk penyakit jantung, stroke, gagal ginjal, dan masalah pembuluh darah. Ada dua jenis hipertensi:
Hipertensi Esensial atau Primer: Ini adalah jenis hipertensi yang tidak memiliki penyebab yang jelas. Ini adalah bentuk yang paling umum dari hipertensi dan sering kali terkait dengan faktor risiko seperti gaya hidup yang tidak sehat, obesitas, makanan tinggi garam, merokok, dan genetika.
Hipertensi Sekunder: Ini disebabkan oleh kondisi medis yang mendasarinya, seperti gangguan ginjal, penyempitan arteri, hormon yang tidak seimbang, obat-obatan tertentu, atau penyakit tertentu.
Pengelolaan hipertensi melibatkan perubahan gaya hidup sehat dan, jika diperlukan, obat-obatan yang diresepkan oleh dokter. Beberapa perubahan gaya hidup yang dapat membantu mengontrol tekanan darah tinggi termasuk:
Diet seimbang dengan lebih banyak sayuran, buah-buahan, dan makanan rendah garam.
Mengurangi asupan garam.
Menjaga berat badan yang sehat.
Berolahraga secara teratur.
Menghindari merokok dan mengurangi konsumsi alkohol.
Mengelola stres.
Penting untuk mengikuti saran dan rekomendasi dari dokter Anda dalam mengelola tekanan darah tinggi. Ini adalah kondisi yang dapat diatur dengan baik dengan perawatan yang sesuai, sehingga memantau dan mengontrol tekanan darah secara teratur sangat penting.
