ungkapan "Fihi ma Fihi" yang dikaitkan dengan Jalaluddin Rumi dapat diterjemahkan sebagai "Di dalamnya apa yang ada di dalamnya." Ini sering digunakan untuk menyampaikan gagasan bahwa keindahan dan makna sesuatu dapat ditemukan dalam dirinya sendiri. Ungkapan ini terkait dengan pendekatan Rumi terhadap kehidupan dan spiritualitas, yang menekankan gagasan bahwa jawaban atas pertanyaan-pertanyaan kehidupan dan rahasia alam semesta dapat ditemukan dalam diri seseorang sendiri. Karya-karya Rumi, termasuk koleksi puisinya yang terkenal yang dikenal sebagai "Mathnawi" atau "Masnavi," sering mengeksplorasi tema-tema penemuan diri, cinta, dan perjalanan spiritual, dan "Fihi ma Fihi" mencerminkan pemikiran mendalam dan kebijaksanaan ini.
Posting Komentar